• judi

    POSISI-POSISI PEMAIN DALAM PERMAINAN BASKET


    PENJELASAN SINGKAT POSISI DI DALAM BASKET : 

    Di dalam basket dikenal 5 posisi pemain di lapangan, dan masing-masing memiliki peran tersendiri dan pastinya saling melengkapi antar lini : 

    Yuk, kita bahas satu persatu. Enjoy!

    1. Point Guard ( PG ) ( Posisi 1)

    Kyrie Irving ; image : nba.com

       Ia yang mengemban tanggung jawab menempati posisi Point Guard biasanya memiliki ball handling atau kemampuan dribble paling baik di dalam suatu tim. Ia juga yang akan menjadi pemain yang akan mengimplementasikan atau menjalankan segala strategi yang diinstruksikan oleh pelatih di lapangan. Menjaga tempo permainan, kapan harus menyerang dan kapan harus menahan serangan. Ada beberapa tipe Point Guard, nah nanti kita jelaskan ya di postingan-postingan selanjutnya ya :p

    2. Shooting Guard ( SG ) ( Posisi 2 )

    Klay Thompson ; image : SBNation

        Ia yang dipercayakan untuk menempati posisi Shooting Guard biasanya dijuluki “Si Penembak Jitu” oleh rekan setimnya atau bahkan lawan-lawannya. Seorang Shooting Guard biasanya memiliki kemampuan shooting dengan persentase paling tinggi diantara rekan-rekan setimnya dan tak jarang “Si Penembak Jitu” ini dapat mencetak angka di saat-saat genting. Untuk kondisi tertentu, seorang Shooting Guard terkadang bisa diplot untuk menjadi seorang Point Guard oleh Coach, ini semua kembali disesuaikan dengan strategi yang ingin dijalankan oleh Coach itu sendiri.

    3. Small Forward ( SF ) ( Posisi 3 )

     

    Lebron James ; image : cleveland.com

        Nah, setelah dua posisi Guard diatas, kita lanjutkan dengan  ke posisi Forward. Kali ini Small Forward. Posisi Small Forward ini biasanya diisi oleh pemain dengan kemampuan yang “netral” atau all-around player. Pemain yang mengisi posisi ini biasanya pemain yang memiliki kemampuan shooting lumayan baik, namun tidak sebaik Shooting Guard, serta mampu bermain inside play , namun tidak sebaik seorang Center di tim tersebut. Terkadang, seorang Small Forward dalam keadaan tertentu bisa dimainkan sebagai seorang Power Forward, Center atau Shooting Guard. Kembali lagi ke kebutuhan tim untuk game tersebut. Bahkan, terkadang Small Forward , misalnya Kevin Durant, ia memiliki kemampuan menembak yang baik layaknya seorang Shooting Guard. 

    4. Power Forward (PF) (Posisi 4)

     

    Blake Griffin ; image : youtube.com

        Fans NBA pasti tau dong ya sama doi yang ada di foto diatas. Yak, Griffin merupakan salah satu ikon Power Forward yang eksplosif di NBA beberapa tahun belakangan ini. Gaya mainnya yang powerfull dan sadis, menjadi daya tarik sendiri saat menonton Griffin main, yang kasihan itu ya pemain lawan yang harus ngejaga dia selama 48 menit pertandingan hahaha. Oke balik ke pembahasan posisi Power Forward. Power Forward tugasnya sih sebenarnya hampir sama seperti Center, memiliki kemampuan untuk bermain inside play. seorang rebounder ulung, mid-range shooting yang baik dan bahkan ada yang bisa melakukan tembakan 3 angka, yang terkenal di era NBA saat ini mampu untuk melakukan tembakan 3 angka seperti Kevin Love dan Dirk Nowitzki.

    5. Center ( C ) ( Posisi 5 )

    Dwight Howard ; image : GQ.com

        Posisi Center sendiri biasanya diisi oleh pemain dengan tinggi badan yang menjulang, postur badan yang besar  serta didukung oleh kekuatan badan yang digunakan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Center biasanya akan menjadi “penguasa” di area sekitar ring atau biasa disebut paint area dan mampu mencetak poin dari jarak dekat. Biasanya Center ini juga memiliki peran untuk melakukan screen bagi pemain-pemain kecil (Small Player ; PG dan SG) untuk lolos dari penjagaan defender-nya. 

    Nah, gimana guys penjelasannya mengenai posisi-posisi pemain diatas?

    Untuk pertanyaan dan masukan boleh masukin ke kolom komentar dibawah ya!

    Tunggu postingan selanjutnya yang pastinya bakalan lebih keren lagi.

    Read the rest

  • judi

    MAKANAN UNTUK PEMAIN BASKET – ANAK BASKET


    MAKANAN UNTUK PEMAIN BASKET?

    Pernah ga sih lihat pemain-pemain NBA yang badannya gedeeee pakai banget, dengan otot kekar dan stamina nya yang rasanya ga habis-habis? Pastinya pernah dong ya.

    Pernah ga terlintas di pikiran teman-teman, gimana sih mereka bisa kayak gitu?

    Diluar dari kondisi bawaan lahir dan keturunan, ternyata pola makan pemain-pemain tersebut juga memegang andil besar loh! Pemain basket Pro biasanya akan menjalani yang namanya Basketball Diet yang diawasi oleh ahli nutrisi di dalam setiap tim. Jadi, tidak asal makanan yang boleh masuk ke dalam perut para pemain, hal ini dikarenakan untuk mencapai performa maksimal, seorang atlet harus mengkonsumsi asupan gizi yang cukup dan baik, bukan nasi+kerupuk ya guys hehehe

    Inti dari Basketball Diet ini adalah pemain mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Berikut adalah pola makan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para pemain basket :

    MAKANAN TINGGI PROTEIN




       
    Protein sangat berguna dalam membantu menambah massa otot dan perkembangan otot yang lebih baik, tapi bukan berarti sekali makan itu berlebihan yak. Makan saja secukupnya guys 😉

    Makanan tinggi protein yaitu :

    Protein Nabati :
    -Gandum
    -Brokoli
    -Kacang Kedelai
    -Almond,dsb

    Protein Hewani :
    -Ikan

    -Dada Ayam

    -Daging Sapi

    -Telur

    -Susu Sapi

    -Keju,dsb

    SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

    Sayur dan buah merupakan makanan yang wajib dikonsumsi oleh seorang atlet basket. Mengapa? Karena sayur dan buah merupakan sumber gizi bagi seorang atlet. 

    Setiap hari seorang atlet harus mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Boleh berbentuk salad atau dikombinasikan dengan cara masak lainnya, maaf bukan chef soalnya, jadi ga tau gimana cara masaknya hehehe

    SARAPAN

    Para atlet Basket Pro biasanya mengkonsumsi sarapan pagi. Hal ini merupakan kebiasaan yang sangat baik, karena biasanya kalau kita ga sarapan pagi, sekalinya laper, bakalan brutal banget makannya. Itu yang sangat tidak dianjurkan, karena pastinya akan menambah lemak di tubuh dan akan berdampak ke performa kamu dalam bermain basket. Berat badan bertambah.


    Makanan yang dianjurkan untuk sarapan, ga perlu yang berat sih. Cukup yang ringan, asalkan mengisi perut dan untuk energi beraktivitas. Misalnya :
    -Telur ( bisa yang matang ataupun scrambled egg)
    -Roti Gandum
    -Pisang
    -Susu Sapi
    -Keju
    -dsb

    MAKANAN SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN


    Kapan waktu yang tepat untuk makan sebelum latihan? Dianjurkan 3-4 jam sebelum latihan lo konsumsi makanan , makanan disini bisa berupa sandwich ayam, roti, jus buah-buahan, ngemil juga boleh. Intinya makanan ringan itu yang tinggi gizi dan bukan junk food atau fast food yak.
    Kalau udah dekat waktunya, atau misalnya sejam lebih lagi , lo boleh minum jus buah aja, susu bahkan yoghurt. Keju juga merupakan pilihan yang boleh tuh. Intinya, NO JUNK FOOD. It’s not good for your health as a basketball player.

    Setelah latihan, lo boleh makan-makanan tinggi protein kembali untuk recovery otot-otot yang udah bekerja keras sepanjang latihan.

    ISTIRAHAT


    Biarpun ini bukan merupakan pola makan, namun pola istirahat juga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi performa seorang atlet basket. Dengan istirahat yang cukup, seorang atlet akan memiliki cukup energi dan fokus selama latihan dan bertanding. Jadi, jangan dibiasakan begadang ya guys!

    Demikianlah pola makan pemain-pemain basket pro yang bisa kalian ikutin untuk menunjang performa basket kalian. Semoga bermanfaat yak!

    Read the rest

  • judi

    TIPS MENJADI POINT GUARD HANDAL


    Untuk menjadi seorang Point Guard yang handal, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi oleh seorang Point Guard. Bukan hanya mampu mendribble bola dengan sangat mahir dan lancar. Untuk menjadi seorang Point Guard yang luar biasa, ia harus mampu melebihi itu semua.

    Apa saja sih tips dan cara untuk menjadi seorang Point Guard Handal? Berikut rangkuman beberapa tips untuk menjadi seorang Point Guard yang Handal. Enjoy!


    1. BALL HANDLING


    Chris Paul #3

    Image : gettyimages

    Untuk menjadi  Point Guard yang handal, seorang Point Guard harus mampu menguasai bola dalam keadaan tertekan sekalipun. Menguasai bola disini berbeda ya guys dengan mahir mendribble bola. Seorang Point Guard handal, ia adalah seorang ball handler yang tau kapan ia harus dribble dan melakukan penetrasi sampai bahkan menahan bola untuk delay permainan. Itu yang dinamakan “menguasai bola” atau bahasa Inggrisnya biasa disebut “Ball Handling” . Seorang Point Guard harus mampu menguasai teknik ini. Biasanya akan bertambah seiring bertambahnya pengalaman pemain tersebut.

    2. KETENANGAN 

    Isaiah Thomas #4

    Image : hardwoodhoudini.com

    Apa yang dimaksud dengan ketenangan disini? Menjadi seorang Point Guard, berarti ia akan menjadi pemain yang paling mendapatkan tekanan di lapangan. Hal ini disebabkan karena seorang Point Guard biasanya akan menjadi inisiator dalam penyerangan.Seorang Point Guard harus mampu tetap menguasai permainan meskipun sedang dalam keadaan tertekan atau hal seperti : turnover, bad pass bahkan makin jauh tertinggal dari tim lawan bukan tidak mungkin akan terjadi. Ketika seorang Point Guard tidak mampu menjaga ketenangannya dalam bermain, maka dapat dipastikan,  tim tersebut akan bermain dengan kacau balau dan tak menentu.

    Tetap tenang, baik dalam keadaan tertinggal 10 poin, 20 poin bahkan 50 poin sekalipun. 

    3. KOMUNIKASI

    Kyrie Irving

    Image : cavaliers.com

    Komunikasi juga merupakan sesuatu yang sangat vital dibutuhkan untuk menjadi seorang Point Guard yang handal. Seorang Point Guard harus mampu menjadi seorang komunikator bagi rekan setim-nya karena ia merupakan “Jendral Lapangan” bagi teman-temannya. Ia harus mampu mengkomunikasikan apa saja yang diinstruksikan oleh Coach kepada rekan-rekannya di lapangan. Apalagi ketika tim tersebut akan menggunakan pola penyerangan, ia harus mampu untuk mengatur set plays. “Hey, V-Cut” , ” Hey , isi post nya “, ” Hey, backdoor “, “Alpha Alpha” ,dsb.  Ia juga lah yang akan membangkitkan semangat teman-temannya dalam bermain ketika tim sedang tertinggal jauh. Namun bukan asal memarahi dan menginstruksikan teman-temannya, karena bukan tidak mungkin akan terjadi cekcok dengan rekan setim di lapangan. Buyar deh semuanya. So, be a good communicator buat rekan setimnya ya!

    4. NO SHOWOFF (TUKANG PAMER)

    John Wall #2

    Image : FOXSports

    Menjadi seorang Point Guard berarti lo harus mampu menahan ego lo untuk showoff. Karena hal ini sangat tidak dianjurkan dilakukan oleh seorang Point Guard. Showoff hanya akan membuang-buang waktu 24 detik yang kamu miliki. Biasanya seorang Point Guard yang tidak mampu mengontrol egonya, akan melakukan over dribble atau dribble tidak pada waktunya. Jelas, ini akan membuang waktu dan menguras tenaga. Passing “aneh” yang berbuah turnover buat tim. BAD. Coba tahan ego-nya dan lebih banyak servis rekan setim, itu lah yang dilakukan oleh Point Guard sebenarnya 😉 

    Oh ya, pakai foto John Wall bukan karena dia tukang showoff ya hehehe untuk isi foto aja dan fotonya turnover

    5. FINISHER YANG ULUNG

    Stephen Curry

    Image : SI.com

    Ketika kriteria diatas sudah mampu dilakukan dan dipenuhi oleh seorang Point Guard, tips berikut ini adalah, jadilah seorang Point Guard yang mampu mencetak angka, baik dari layup, mid-range hingga three point, apalagi disaat kondisi genting. Tidak semua Point Guard memiliki kemampuan seperti ini. Tipe Point Guard tradisional hanya berfungsi sebagai tukang servis bagi rekan-rekan setimnya. Namun, di era sekarang ini, dapat kita lihat terjadi pergeseran Point Guard. Sebut saja Stephen Curry, ia mampu menjadi seorang Point Guard dengan tembakan 3 angka yang mematikan serta kemampuan ball handling yang cukup baik atau bisa kita lihat pemain seperti Russell Westbrook yang merupakan Point Guard eksplosif di NBA sekarang, dengan gaya beringas dan powerful menjadi ciri khasnya. 

    6. HOT HANDS

    Tony Parker

    Image : NewsOK.com

    Seorang Point Guard harus mampu menjadi pemain yang paling mengerti kondisi teman-temannya di lapangan. Siapa yang shootingnya lagi on fire banget di lapangan. Servis dia. Kenapa? Karena ketika seseorang sedang on fire, tingkat kepercayaan dirinya akan meningkat juga, dan dapat dipastikan tim mu akan mendulang banyak poin dari pemain itu. Lakukan upaya agar si pemain ini bisa dapetin bolamu dengan nyaman dan tenang untuk mengeksekusi bola. Misalnya dengan cara menarik perhatian defender untuk men-double team kamu. Ketika seorang Point Guard mendapatkan penjagaan double team, rekan nya yang lain akan mendapatkan space dan tanpa penjagaan, disaat itulah bola dipassing, dan SPLASH!

    Demikianlah tips untuk menjadi Point Guard yang baik dan handal. Semoga bermanfaat yak untuk kita semua. Happy balling!


    Read the rest

  • judi

    STRATEGI DEFENSE DALAM BASKET – ANAK BASKET


    Hampir semua permainan olahraga di dunia ini memiliki strategi di setiap pertandingannya, baik itu strategi yang diterapkan secara umum maupun strategi khusus yang diberikan oleh Coach dan akan dijalankan oleh para pemain di lapangan.

    Sama halnya dengan basket, di dalam permainan basket juga terdapat strategi. Kali ini, sesuai dengan judul-nya, kita akan ulas apa aja sih pola bertahan yang ada di dalam permainan basket?

    Oke, jadi di dalam permainan basket dikenal beberapa strategi atau pola untuk defense. Dengan menjalankan pola defense ini, diharapkan  para pemain dapat meredam agresivitas offense dari pemain lawan, sehingga lawan akan kesulitan untuk mencetak angka.


    “Good Defense is a Great Offense”

    Berikut adalah pola defense yang lumrah digunakan di dunia basket :

    1. MAN TO MAN DEFENSE

    Man to Man Defense 

    Image : insidethehall.com


    Sesuai dengan strategi defense ini yaitu “Man to Man” , artinya masing-masing pemain di lapangan memegang tanggung jawab terhadap defense-nya sendiri kemanapun pemain itu pergi, bahkan kalau dia ke toilet sekalipun. Oke, ga perlu sampai ikut ke toilet juga. Balik ke topik.

    Jadi, biasanya para pemain akan disandingkan dengan pemain yang memiliki posisi yang sama dengannya atau bahkan terkadang dengan pemain yang memiliki level skill yang sama untuk meredam agresivitas pemain itu. 

    2. ZONE DEFENSE


    Di dalam dunia basket, dikenal beberapa pola Zone Defense. Sebelum kita membahas satu per-satu Zone Defense, alangkah baiknya kita ulas sedikit, apa sih Zone Defense itu?

    Singkat aja ya. Kita langsung bandingkan antara Man To Man dan Zone Defense. Kedua strategi defense ini memiliki perbedaan mencolok yaitu :

    Jika Man To Man fokus defensenya yaitu para pemain menjaga dan bertanggung jawab terhadap satu pemain lawan, beda halnya dengan Zone Defense. Di dalam Zone Defense, pemain bertanggung jawab terhadap zone atau area nya sendiri. Berikut dilampirkan apa yang dimaksud dengan “area” di dalam Zone Defense.

    Image : basketballforcoaches.com

    Area kuning merupakan wilayah tanggung jawab masing-masing pemain di dalam Zone Defense ini. Jadi, pemain tidak perlu mengikuti pemain lawan yang sudah keluar dari “zone” defense dia. 

    Oke. Lanjut ya.

    Nah, di dalam permainan basket, dikenal beberapa jenis Zone Defense. Yuk kita bahas satu persatu. Pakai poin aja ya biar singkat hehehe



    Image : youtube.com




      2-3 Zone Defense sering digunakan sebagai pola defense, agak mainstream sih zone yang satu ini. Biasanya kalau nyebut kata “zone”, orang-orang bakalan ingat tipe zone satu ini.

      Kelebihan :
      *Digunakan untuk meredam inside player lawan (Center & PF) yang kuat dan beringas di dalam, jadi dengan formasi defense ini, inside player bakalan “dijepit” untuk meredam pergerakannya di dalam.
      *Mengurangi tingkat fouling pemain. Hal ini disebabkan karena pemain akan saling berkoordinasi untuk menutupi area nya masing-masing
      *Memudahkan tim dalam melancarkan fastbreak , hal ini karena ada dua pemain yang ada di depan (lihat gambar)

      Kelemahan :
      *Memiliki kelemahan yaitu sangat rentan akan tembakan three point lawan di wing area
      *Dengan hanya menjaga area-nya masing-masing, tidak menutup kemungkinan akan terjadi mismatch defender, sehingga akan menimbulkan masalah ketika rebounding ( cth : Center vs Point Guard)
      *Kurangnya komunikasi antar defender akan menjadi bumerang bagi tim yang menjalankan pola ini. Sering kali pemain lawan akan tiba-tiba muncul dari belakang defender apabila defender tak mampu berkomunikasi.
      *Salah satu area “pecah”, Zone HANCUR LEBUR.



      Image : www.breakthroughbasketball.com

      Selanjutnya, kita masuk ke 3-2 Zone Defense. 3-2 Zone Defense ini memiliki karakteristik “terbalik” dari 2-3 Zone tadi. Bila 2-3 Zone fokus untuk “menjepit” inside player pemain lawan, maka 3-2 Zone fokus untuk menutup ruang tembak shooter pemain lawan.


      Kelebihan :
      *Strategi bertahan dengan menempatkan 3 pemain ( PG, SG dan SF) di depan dan 2 pemain di sekitar paint area ( Center dan PF)
      *Membuat defense kuat di rebounding dan daerah perimeter akan lebih “padat”
      *Biasanya digunakan untuk  meredam tim yang memiliki shooter jitu dan inside player yang kurang kuat.

      Kelemahan :
      *Spot kosong didaerah corner, karena jarak pemain 4 dan 5 untuk mengejar pemain di area corner relatif jauh
      *Ketika pemain 5 atau 4 terpecah fokusnya untuk menutup pemain lawan di area corner, paint area bakalan keropos sehingga rawan untuk mencetak poin dari lawan.

      Image : basketballforcoaches.com

      Zone yang satu ini sangat jarang digunakan atau kurang umum digunakan, tujuan dari Zone Defense yang satu ini ialah pemain lawan akan kesulitan untuk melakukan passing passing normal dan akan “dipaksa” untuk memberikan passing “tinggi” untuk melewati defender

      Kelebihan :

      *Lawan akan kesulitan untuk melakukan offense karena pola defense ini tidak seperti biasanya

      *Cocok digunakan untuk tim yang senang bermain cepat

      *Mudah buat transition offense , kedua pemain dari lapisan kedua kiri dan kanan akan mudah lari untuk melakukan transisi dari defense ke offense.

      Kekurangan : 

      *Lemah di Corner dan High Post

      *Rawan untuk dijebol oleh pemain lawan, karena defense tipe ini akan sangat mudah untuk dipecah apabila ada satu area yang “jebol”

      *Sulit untuk melakukan rebound karena keunikan dari defense ini, sehingga pemain harus langsung melakukan rebound tanpa melakukan box out lagi, yang mana pelatih mana pun selalu menginstruksikan box out sebelum rebound.

      Oke. Udah 3 ya.

      Jadi, inti dari Zone Defense adalah KOORDINASI. Zone Defense akan sulit ditembus apabila koordinasi dan komunikasi antar pemain untuk menutup area nya masing-masing dengan “kuat”.
      Pemain juga tidak boleh terpancing untuk keluar dari area penjagaannya ( kecuali dalam keadaan terpaksa )

      Beberapa pelatih tidak merekomendasikan pemain, terutama yang masih dalam tahap perkembangan bermain menggunakan Zone Defense. Alasannya karena pemain akan menjadi malas-malasan dalam defense, karena ia hanya perlu menjaga daerahnya sendiri.

      Sebenarnya , masih banyak pembahasan kalau kita ulas satu persatu ZoneDefense ini. Next time kita ulas lebih detail ya masing-masing Zone Defense serta kombinasinya!

      Demikianlah strategi defense yang umum digunakan di dunia basket. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan seputar defense 😉

      Read the rest

    1. judi

      JENIS-JENIS FOUL DI DALAM BASKET


      Apa sih foul itu? Simpelnya sih dalam bahasa Indonesia, foul disebut sebagai pelanggaran.
      Di dalam dunia basket, dikenal beberapa jenis fouling, baik yang memiliki imbas secara personal, hingga berimbas secara tim. Fouling merupakan tindakan yang tidak diperkenankan untuk dilakukan sepanjang pertandingan. Apabila foul ini dilakukan, maka akan berimbas kepada “call” dari wasit atau bahasa mudahnya wasit akan meniup peluit dan memberikan sanksi pelanggaran kepada pemain tersebut.

      Image : marshfieldyouthbasketball.com

      Foul apa aja sih yang ada di dalam permainan basket?

      Baik, pertanyaan diatas cukup luas dan mari kita bahas yuk satu persatu jenis fouling yang ada di dalam permainan basket : 

      Oh ya, sebelum kita mulai, mungkin ada teman-teman yang bertanya-tanya, apa sih itu Personal Foul dan Team Foul. Mari kita ulas secara singkat yuk!

      PERSONAL FOUL

      Merupakan jenis foul “personal” atau perorangan setiap pemain. Seperti halnya dengan sepakbola, pemain diberikan “kesempatan”sebelum dikeluarkan dari lapangan oleh wasit ( dua kartu kuning di sepakbola menjadi kartu merah ) . 

      Lantas, bagaimana dengan basket? Berapa Personal Foul yang diperbolehkan? 

      Menurut peraturan dari FIBA ( Federation Internationale de Basketball) yang merupakan induk basket dunia, Personal Foul yang diperbolehkan di dalam permainan basket, maksimalnya adalah 4 fouls. Pemain akan dikeluarkan dari lapangan ketika sudah mencapai foul ke 5.

      Namun, beda halnya dengan NBA yang memperbolehkan hingga 5 personal fouls sebelum dikeluarkan dari lapangan.

      Personal Foul , bukan hanya berimbas kepada seorang pemain saja, namun akan juga berimbas kepada tim.


      TEAM FOUL 

      Team Foul merupakan akumulasi dari Personal Foul setiap pemain. 

      Apa sih konsekuensi dari Team Fouls ini?

      Berbeda dengan Personal Fouls yang berimbas kepada dikeluarkannya pemain, di dalam Team Fouls tidak ada batasanya. Namun, sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan 4 kali fouling per Quarter,lawan akan mendapatkan freethrow apabila terjadi Team Foul ke 5 kali ( foul dalam bentuk apapun, bukan hanya shooting foul, namun termasuk juga charging foul, blocking foul, reach in foul,dsb. Tim lawan berhak mendapatkan freethrow sebanyak 2 kali )

      Oke, udah cukup ya penjelasan Personal Fouls dan Team Fouls

      Next,kita bahas yuk apa aja sih pembagian dari personal fouls itu. Di dalam dunia basket, dikenal ada beberapa jenis personal fouls. Lets Go!

      1. Shooting Foul 


      Image : wsj.com


      Shooting foul merupakan jenis pelanggaran yang akan diberikan dan mendapatkan “call” wasit jika pemain dianggap mengganggu pemain lawan yang hendak mencetak angka dengan cara yang berlebihan sehingga pemain lawan menjadi tidak mampu untuk menembak atau mencetak angka secara normal ( melakukan kontak fisik berlebihan sebelum bola dieksekusi, memukul tangan lawan ketika bola baru direlease oleh pemain, menutup ruang pendaratan lawan setelah shooting ).

      Berlebihan disini yaitu misalnya sampai menahan tangan ketika pemain lawan hendak menembak, melakukan kontak fisik seperti menabrakkan diri, dsb

      Imbas daripada shooting foul ini yaitu lawan akan mendapatkan freethrow sebanyak tergantung dimana ia mendapatkan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan.

      Image : nba.com

      Maksudnya apa min?

      Jadi begini, terkadang ada shooting freethrow sebanyak 2 kali dan 3 kali bahkan ada yang hanya 1 kali. Mungkin ada teman-teman yang belum ngerti bagaimana sih pertimbangannya? Begini penjelasan singkatnya :

      *Free throw 2 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling ketika hendak mencetak angka di dalam area three point

      *Freethrow 3 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling di luar area garis three point

      *Freethrow 1 kali dari shooting foul merupakan “bonus” yang diberikan kepada pemain yang berhasil mencetak angka meskipun di fouling. Misalnya , seorang pemain akan melakukan three point shoot, ia mendapatkan gangguan ketika hendak menembak bola tersebut, namun karena kelihaiannya, ia tetap mampu berhasil mengeksekusi bola tersebut dan berhasil mencetak poin 3 angka. Wasit akan memberikan kesempatan untuk melakukan 1 kali tembakan freethrow lagi. Ini yang biasa disebut sebagai AND ONE!


      2. BLOCKING FOUL


      “Blocking” biasanya diartikan sebagai menahan atau menutup. Artinya jenis foul ini adalah foul yang dilakukan dengan cara melakukan gerakan menahan atau menutup  pergerakan lawan. Di dalam permainan basket, seorang pemain dianggap melakukan blocking foul apabila ia secara tiba-tiba menutup pergerakan lawan, dengan cara menabrakkan diri sehingga lawan tidak mampu melakukan pergerakan sebagai mestinya. Terkadang bisa saja , pemain sudah sadar ada pemain lawan yang datang, namun ia tidak sempat untuk mempersiapkan posisi defense yang benar, sehingga dianggap postur defense nya ilegal.

      Image : zimbio.com

      Misalnya ada pemain lawan yang hendak melakukan cutting , salah satu pemain yang sedang defense secara tiba-tiba muncul dan menabrakkan diri ke pemain lawannya hingga pemain tersebut tidak bisa melakukan cutting, ini namanya blocking foul tanpa bola. Atau misalnya ada pemain lawan yang melakukan dribble , dan berhasil melewati defendernya, namun ada helping side dari sisi lainnya, pemain dari helping side ini langsung menutup jalur dribble pemain tersebut, ini ilegal dan tidak diperbolehkan.

      Intinya itu, blocking foul ini adalah kondisi dimana, pemain sebenarnya belum “siap” atau bahkan tidak mengetahui kalau ada pemain lawan yang datang, namun secara refleks kemudian ia menahan laju dari pergerakan pemain lawan. Prit! Blocking Foul!


      3. CHARGING FOUL


       Image : the-star-telegram.com



      Oke , lanjut ya ke jenis foul selanjutnya.

      Masih semangat kan ya hehehe . LANJUTTTT

      Sampai hari ini, mungkin ada beberapa temen-temen yang sering mengcampur adukkan Blocking Foul dan Charging Foul. Bingung.

      Ga salah sih, mungkin karena memang kurangnya informasi aja 😉 . Let me explain it for you!

      Jadi seperti penjelasan diatas tadi, blocking foul adalah jenis foul karena defender secara tiba-tiba muncul dan dengan sengaja menutup ruang gerak lawan sehingga lawan tidak mampu melaju, hal ini berbeda dengan charging foul.

      Charging foul ini merupakan foul yang bisa didapatkan oleh pemain yang sedang melakukan offense.

      Oke, kita mulai ya.

      Pernah ga sih temen-temen nonton NBA, dan ada pemain yang tersungkur jatuh gitu di lapangan setelah ditabrak oleh pemain yang melakukan offense? Bahkan sering kita lihat, pemain offense yang mendapatkan fouling. Kenapa sih bisa begitu?

      Jadi begini, charging foul akan diberikan kepada pemain yang sedang offense yang dan menabrak pemain lawan yang sudah siap dan posisi defense yang benar untuk menghadang pemain yang melakukan offense. Ketika pemain lawan menabrak defender di bagian torso-nya (badan bagian tengah).

      Image : lubbockonline.com

      Jadi, defender biasanya rata-rata sih mengorbankan badannya untuk ditabrak. Ya, demi tim :’) 

      Namun ingat, untuk mendapatkan call charging ini, seorang defender harus berada dalam posisi sudah siap untuk defense serta kaki sudah berada posisi yang benar sebelum pemain lawan menabrak dirinya. Apabila tidak memenuhi kriteria tersebut, misalnya posisi badan yang miring atau menyamping, maka akan dianggap blocking foul karena ia menahan pergerakan lawan.

      Kalau di NBA, defender yang mau ngambil charging foul, harus berada di luar dari garis semi circle atau ia akan dianggap melakukan blocking foul.

      Ketika pemain lawan melakukan offensive foul, maka turnover akan terjadi (bola menjadi milik tim defender) . Hal ini tentunya akan sangat merugikan bagi tim yang melakukan offense dan menguntungkan untuk tim yang melakukan defense karena sekarang bola menjadi milik mereka. 

      Dengan adanya charging foul ini, banyak pemain NBA yang memanfaatkan charging foul ini dengan melakukan “flopping” atau pura-pura jatuh. Kalau di sepakbola biasanya disebut diving.

      4. REACH IN FOUL

      Next,  REACH IN FOUL

      Image : blackheartgoldpants.com

      Reach artinya mengambil. Foul jenis ini akan di call ketika seorang defender “masuk” ke area tangan lawan untuk mengambil bola pemain lawan. Tapi, ketika tidak ada kontak fisik yang terjadi, maka defender tidak akan dikenakan Reach In Foul. Foul akan dikenakan apabila terjadi hal seperti diatas, ketika lawan menjadi kesulitan untuk melakukan dribble akibat dari reaching dari defender, maka wasit akan meniup peluitnya, dan defender akan mendapatkan fouling.

      Reach In Foul biasanya didapatkan defender ketika ia hendak melakukan steal bola secara ngotot dan brutal terhadap pemain lawan.

      5. TECHNICAL FOUL

      Last, Technical Foul

      Image : blacksportsonline.com

      Pernah ga lihat wasit melakukan tanda seperti foto diatas?

      Tau arti makna kenapa wasit melakukan gestur tersebut?

      Yap, benar. Itu merupakan tanda untuk Technical Foul. Tapi, apa itu Technical Foul?

      Technical Foul merupakan bentuk foul yang lebih ke tindakan yang tidak sportif yang dilakukan oleh pemain, pelatih, pemain yang ada di bench hingga penonton. Misalnya yang dilakukan oleh pemain yaitu memulai perkelahian dengan pemain lawan, ketika lawan hendak melakukan shooting melakukan gestur seperti menepuk tangan, menjerit secara tiba-tiba, menghentak kaki dengan kuat, sengaja membuang waktu, dsb. Hal tersebut akan dikenakan Technical Foul. Pelatih dan pemain di bench memprotes secara berlebihan dan supporter lawan yang berlaku tidak selayaknya terhadap wasit dan pemain tim lawan.

      Konsekuensi dari Technical Foul? 

      Pemain yang melakukan Technical Foul akan mendapatkan satu personal foul dan pihak lawan akan mendapatkan satu buah free throw serta POSSESION (bola masih menjadi milik tim lawan) . Ini pastinya sangat merugikan, apalagi dalam keadaan posisi tim sedang tertinggal. Akan berdampak kepada performa tim. 

      Pemain yang sudah mendapatkan 2 Technical Foul dari wasit akan dikeluarkan dari pertandingan.

      Oh ya, menggantung di ring terlalu lama juga sudah dilarang di NBA. Apabila terlalu lama menggantung setelah melakukan dunk, wasit berhak untuk melakukan call Technical Foul.


      Demikian artikel tentang foul dalam basket kali ini. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua baik di dalam defense maupun offense. 
      Terimakasih sudah membaca guys. Jangan lupa comment yaaa! 😉

      Read the rest

    2. judi

      TIPS MENJADI DEFENDER YANG MENAKUTKAN


      Pernah ga sih lo ketemu sama pemain lawan dengan defense yang luar biasa ketatnya, sampai-sampai lo sendiri bisa frustrasi sendiri karena ga sanggup ngelewatin dia? Bahkan terkadang boro-boro lewatin dia atau bahkan ada shooting attempt, belum dapat bola aja udah dijaga kayak lagi pacaran, kemanapun diikutin. Ampun dah pokoknya kalau udah ketemu defender jenis ini, bisa emosi.

      Tapi, pernah ga sih lo bertanya ke diri lo sendiri, gimana ya caranya biar bisa jadi defender jenis itu? Yang bisa buat lawan frustrasi di lapangan dengan seorang defender yang bener-bener susah buat dihadapin. Pengen ga bisa jadi defender semacam Kawhi? Pasti pengen ya. Tanya kakek kakek juga pasti dia pengen juga.

      Oke, banyak orang yang pengen jadi defender yang menakutkan buat lawannya, tapi tidak banyak yang tau bagaimana sih teknik defense yang benar.

      Ini penting, karena teknik defense yang benar merupakan dasar dari defense. Ketika teknik defense aja udah salah, ya udah bisa dipastikan defense kalian itu lemah dan mudah bagi lawan buat lewatin elo. Di crossover satu dua kali aja udah terpelintir kakinya, udah ga bener. Too easy brother.

      Tau ga sih apa rahasia defense defender semacam itu? Simpel.

      Mereka hanya melakukan teknik defense dasar, dengan SEMPURNA. Note that. Mereka melakukannya dengan teknik yang benar, bagaimana menutup ruang gerak lawan secara legal tanpa fouling.

      ” DEFEND YOUR ENEMY LIKE HOW THEY MAKE YOU FRUSTRATED WHEN YOU ARE DOING OFFENSE” 

      Apa saja yang dimaksud dengan teknik dasar itu min?

      Ini yang akan kita bahas di artikel kali ini. Simak baik-baik ya!


      1. POSISI BERDIRI 

      Hal paling fundamental dari defense adalah posisi berdiri.

      “Posisi berdiri seperti apa min?”

      Posisi berdiri yang dilakuin sama Michael Jordan pada foto diatas. Posisi berdiri merupakan awal dari defense. Ketika lo gagal untuk berdiri dengan baik ( bahu sejajar dengan lutut ; lihat foto diatas),  maka ketika lo “digoyang” sama lawan dengan satu dua kali crossover, sudah bisa dipastikan lawan akan melewati lo dengan mudah, dan lo disana hanya bisa melihat ia dengan begitu mudahnya lewatin lo karena lo bakalan kesulitan untuk nutup lawan yang melakukan penetrasi.


      2. STAY LOW






      Stay Low atau terjemahan kasarnya : Tetap Rendah.

      “Maksudnya apa min?”

      Stay Low artinya pada saat posisi sedang defense, kita harus tetap berada pada kondisi kuda-kuda yang rendah.

      “Serendah apa min? Jongkok juga rendah soalnya”

      Ga sampai jongkok juga ya. Stay Low yang direkomendasiin adalah stay low dengan posisi bahu lo itu harus lebih rendah dari bahu pemain yang kamu jaga.

      “Why?”

      Dengan posisi Stay Low, defender akan lebih cepat untuk mengikuti pergerakan pemain lawan. Ketika lawan melakukan drive, defender akan lebih mudah untuk menutup pergerakannya karena defender memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan pergeseran ke kiri kanan depan dan belakang. Fleksibilitas ini yang sangat vital ketika defender akan menutup pergerakan pemain lawan.

      Dengan Stay Low, pemain lawan akan kesulitan untuk melakukan penetrasi karena defender sudah selalu siap siaga mau kemanapun pemain lawan akan bergerak membawa bola. FRUSTRASI.


      3. JARAK SATU TANGAN

      “Min, posisi dan jarak defense yang bener itu seberapa jauh sih?”

      Jawabannya adalah jarak satu tangan

      “Maksudnya gimana tuh min?”

      Image : breakthroughbasketball.com

      Seperti contoh foto diatas.

      “Kenapa jarak satu tangan min?”

      Jarak satu tangan dianggap sebagai jarak “aman” dalam melakukan penjagaan. Hal ini dikarenakan ketika kita terlalu dekat dengan pemain lawan, pemain lawan akan dengan sangat mudah melakukan penetrasi dan drive melewati kita.

      “Lah, kalau gitu kita jauhin aja min, biar gampang jagain dribblenya”

      Jangan lupa, ketika kita memberikan jarak terlalu jauh, lawan akan mendapatkan ruang tembak. Hal ini sangat berbahaya, apalagi ketika bertemu dengan shooter yang jitu. Habis dah itu ring dijebol terus. BERASAP.

      Jadi, untuk menjaga dua kemungkinan itu, jarak satu tangan merupakan jarak paling “aman” untuk melakukan defense. 

      Namun, biasanya ini tergantung case juga, bagaimana karakteristik lawan yang kita hadapi. Shooter kah atau seorang yang mahir membawa bola, atau bahkan keduanya? Tinggal disesuaikan. Pelajari lawanmu 😉



      4. MINTA BANTUAN KAWAN


      Manusia merupakan Makhluk Sosial , jadi manusia selalu membutuhkan bantuan dari manusia lainnya di dalam kehidupannya. Oke, ini bukan artikel mata pelajaran Pkn ya.

      Lanjut.

      Bahasa keren nya dari minta bantuan kawan sih Helping Side. Ketika lo sudah ngelakuin semua yang ada diatas tadi dan belum juga mampu meredam lawan mu, hal yang selanjutnya bisa lo lakukan adalah arahkan lawan mu ke arah rekan setim mu. TRAP!

      Hal ini akan memudahkan pekerjaanmu dan pastinya akan membuat lawan menjadi kewalahan untuk melakukan penetrasi, karena defender yang dia hadapi bukan cuma satu, tapi ada helping side yang datang. Namun ingat, jangan terlalu manja untuk selalu meminta helping side, karena itu adalah kebiasaan buruk dalam defense. Ketika terjadi double team, artinya ada pemain lawan yang berdiri tanpa penjagaan defender, dan ini sangat rawan bagi tim kita, karena mereka akan memiliki kesempatan untuk mencetak angka

      Jadi, coba lakukan semampumu dulu ya!

      5. DENY PASS


      Deny Pass merupakan salah satu teknik dalam defense yang sangat penting untuk dilakukan. Deny Pass dilakukan agar pemain yang kita jaga kesulitan untuk mendapatkan bola. Apalagi pemain yang kita jaga merupakan pemain kunci bagi tim tersebut, ketika seorang pemain kunci tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk membuat attempt, maka tim lawan dipastikan akan mengalami kesulitan dalam mendulang poin. Mereka harus mencari cara lain lagi dan itu merupakan kesempatan baik bagi tim kita untuk bisa melakukan tekanan.

      Image : breakthroughbasketball.com

      Deny pass dilakukan terhadap pemain “tanpa bola” . Tugas dari defender hanya menutup jalur passing dari si pemain ini, tujuannya supaya ia tidak bisa mendapatkan bola.

      Perhatikan foto diatas, bagaimana cara pemain menutup jalur passing atau passing lane dari pemain yang dijaga olehnya. Defender yang baik mampu menutup pergerakan lawan , baik dengan bola hingga pergerakan tanpa bola. SETRONG.


      6. JANGAN MUDAH TERMAKAN FAKE MOVE






      Seorang defender yang baik tidak mudah termakan dengan fake move dari lawan. Pump fake, jab step dan gerakan fake lainnya yang dilakukan oleh pemain lawan.

      Ketika defender sangat mudah termakan oleh fake move, maka bisa dipastikan ia akan menjadi sasaran empuk bagi lawan untuk mendulang poin. Baik itu dari shooting maupun penetrasi ke arah ring.

      Ketenangan merupakan kunci bagi defender untuk tidak mudah termakan fake dari lawan.

      Ketenangan didapatkan dari pengalaman, jadi perbanyak bermain dan bertanding ya!

      7. STEAL






      Seorang defender yang baik, ia tau kapan harus melakukan steal dan kapan ia tidak boleh melakukannya.

      Dengan posisi selalu stay low seperti yang dilakuin sama Leonard, sebenarnya itu sangat membantu  untuk meningkatkan rate melakukan steal. Kemungkinan semakin besar.

      Namun, ada hal yang perlu diingat. Ketika kita mencoba untuk melakukan steal tidak tepat pada waktunya, pemain lawan akan mengambil kesempatan itu untuk melakukan penetrasi atau bahkan menggunakan kesempatan itu untuk mengambil foul. Sangat beresiko untuk mendapatkan reach in foul, blocking foul bahkan sampai shooting foul. ZONK.

      Tentu ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Kecuali hal ini sesuai dengan instruksi pelatih dengan keadaan dan kondisi tertentu yang mengharuskan kita untuk melakukannya. Namun seorang defender yang baik biasanya sudah tau kapan ia harus melakukan steal dan tidak boleh melakukannya.

      Oh ya, semua yang ada diatas itu tidak mungkin dapat lo lakuin dengan konsisten tanpa disertai dengan latihan strength untuk daya tahan otot selama melakukan defense. Setiap pemain harus mengimbangi antara latihan skill dan strength.


      Untuk latihan strength, kita bahas di post post yang akan datang ya! Stay Tune. 


      Thankyou for reading. Semoga bermanfaat untuk membantu kalian di dalam defense yak!





      Read the rest

    3. judi

      TIPS MENINGKATKAN AKURASI SHOOTING – ANAK BASKET

      Shooting merupakan salah satu skill yang vital dibutuhkan oleh seorang pemain basket, tanpa memperdulikan posisi apa pemain tersebut bermain.

      Hal ini beralasan karena di dalam permainan basket, poin akan dihitung berdasarkan seberapa banyak bola yang berhasil masuk ke dalam ring. 

      Sebuah tim dinyatakan kalah apabila tim lawan berhasil mencapai poin lebih tinggi dari nya.

      “Ya elah kalau itu kakek saya juga tau min”

      Oke lanjut.

      Untuk menjadi seorang pencetak poin yang baik, seorang pemain tidak harus berasal dari posisi tertentu, dalam hal ini, seorang Shooting Guard. Ya, memang tugas untuk mengeksekusi bola biasanya akan diserahkan kepada seorang Shooting Guard, namun bukan berarti posisi lain itu ga perlu fokus di shooting.

      Ingat, ketika suatu tim memiliki pemain yang memiliki kemampuan shooting yang hampir merata , tim tersebut akan memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan serangan. Bola bisa dipassing ke siapapun untuk dieksekusi. PEMBANTAIAN.

      “Lalu, apa aja yang perlu dilakuin supaya bisa meningkatkan akurasi shooting min?”

      Untuk meningkatkan akurasi shooting, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang pemain. Berikut adalah TIPS MENINGKATKAN AKURASI SHOOTING yang bisa kalian terapkan untuk meningkatkan akurasi shooting kalian. Check it out!

      1. LATIHAN


      Image : pischype.com



      Untuk menjadi seorang pemain yang jago kita harus rajin berlatih dan makan sosis.

      Oke, bukan itu.

      Untuk menjadi seorang yang ahli dalam suatu bidang, mau bidang apapun itu, seseorang wajib melakukan LATIHAN. Dengan latihan, kita akan terbiasa untuk melakukan sesuatu.

      Ada satu hal yang perlu diingat, yaitu bahwa basket merupakan olahraga “habit” atau kebiasaan. Jadi, biasakan untuk melakukan hal-hal yang udah tertera dibawah selama latihan ya!

      Ketika kita terbiasa untuk melakukannya, BERULANG-ULANG, ketika ditekan sekalipun , tangan kita udah terbiasa untuk tetap mampu melakukan tembakan. Ini yang dinamakan dengan muscle memory atau “memori otot”.

      Kalau yang biasanya suka males-malesan latihan, coba deh lebih rajin latihannya. Ganti mindset mu. Untuk jadi jago itu butuh perjuangan. Jago hanya akan didapetin oleh pemain yang mau fight dan bekerja keras.

      “Jangan mengharapkan sesuatu yang ga pernah lo lakuin”

      2. KESEIMBANGAN

      Keseimbangan merupakan hal yang paling dasar yang harus dilakukan seorang pemain sebelum ia melakukan shooting. 

      Ketika seorang pemain tidak mampu menjaga keseimbangannya ketika hendak melakukan shooting, bola akan menyamping dari ring, short atau bahkan airball. Persentase shooting menurun. DOWN.

      “Emang penting banget ya min balance itu?”

      Bukan hanya penting, tapi WAJIB. Ketika pemain mampu menjaga keseimbangan untuk shooting, ia akan lebih nyaman untuk melakukan tembakan, dan persentase akan meningkat.

      “Oke min. Mau tau dong gimana sih balance yang bener itu?”

      Balance yang biasanya umum diajarkan oleh Coach adalah kaki dibuka sejajar dengan lebar bahu serta kaki dan badan menghadap ke ring

      Tentu, teknik ini hanya merupakan “basic” atau dasar saja, karena yang terjadi di lapangan adalah banyak pemain yang ketika hendak melakukan tembakan, kakinya malah “menyamping” dari ring.

      Banyak shooter NBA yang melakukan hal terserbut. Termasuk mimin sendiri hehehe, ya karena lebih nyaman aja sih buat nembak, karena tangan menjadi sejajar dengan ring (lihat foto Curry)

      “Menyamping seperti apa sih min?”

      Perhatikan foto diatas. Apakah kaki Curry menghadap ke ring? Tentu jawabannya tidak. 

      Artinya, menyamping atau menghadap ke ring tentu tidak perlu menjadi perdebatan. Yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga balance sebelum melakukan tembakan seperti yang terdapat pada foto diatas. 

      Dan jangan melakukan shooting seperti foto dibawah hehehe

      3. MATA

      Untuk meningkatkan akurasi shooting, sebelum melakukan shooting ,pemain sudah harus melihat “target” yaitu ring, lebih awal. 

      Ingat, lebih awal. Hal ini dikarenakan kita sudah harus memperkirakan seberapa jauh jarak shooting dari ring serta dimana ring itu berada.

      Apa yang ditarget? Coba target ring bagian dalam sebelum lo lakuin tembakan, karena bola akan menuju ke area target. Kalau dari awal aja udah ga melakukan targetting ke ring, ya bola pasti ga menuju ke ring. Jadi, biasakan ya mata selalu fokus ke ring sebelum melakukan shooting, itu bakalan ngebantu banget buat naikin akurasi shooting mu. TRY!

      “FOKUS KE TARGET”

      4. HOT ZONE

      Untuk menjadi seorang pemain yang memiliki akurasi tembakan yang baik, tentunya bukan hanya sekedar latihan. Ia juga harus tau, dimana spot atau zone yang merupakan kelebihannya di lapangan. 

      Di perimeter? Corner? Paint Area? 

      Dimanapun itu, hanya lo yang tau dimana kelebihan lo. Gunakan kelebihan lo untuk mengeksploitasi tim lawan dengan shooting shooting akuratmu. 


      “Ini hot zone saya, saya harus bisa mencetak poin dari sini”

      Seorang pemain yang sering melakukan latihan shooting, biasanya akan mengerti dan mengetahui dimana spot yang merupakan hot zone nya. Pokoknya nembak dari sana, paling nyaman, paling akurat, paling apapun deh itu. 

      Cara mudah mengenali dimana hot zone seorang pemain adalah ketika sedang latihan dan dapetin bola di spot tertentu, pede meter pemain itu bakalan meningkat karena terasa lebih “mudah” mencetak poin dari sana.

      Setelah mengetahui hot zone mu, perbanyak lakukan shootingmu disana, karena disanalah akurasi tembakan mu sangat tinggi.

      5. PERCAYA DIRI (BUKAN OVER CONFIDENCE)

      Untuk dapat melakukan shooting yang akurat, seorang pemain harus memiliki rasa percaya diri setiap kali ia hendak melakukan tembakan. Percayalah, dengan adanya rasa percaya diri tersebut, kamu akan menembak lebih nyaman dan lebih fokus. 

      Tapi ingat, bukan over confidence yang berbuntut ke banyaknya bola yang miss. Over confidence hanya akan buat lo ngelakuin tembakan yang sia-sia, dan tentu akan berdampak ke tim, apalagi tertinggal jauh. Makin down.

      “Bagaimana mendapatkan rasa percaya diri itu?”

      Kembali lagi ke poin pertama, LATIHAN.

      Kepercayaan diri akan lo dapetin ketika lo sering latihan. Coba sering latihan bareng rekan setim mu, minta dia bantu rebound bola, defense ketika kamu hendak melakukan shooting hingga untuk membuatnya lebih menarik, kalian bisa melakukan adu tanding shooting. 

      Coba ketika latihan, lo buat kondisi seolah-olah itu adalah pertandingan. Bayangkan ada lawan lo di kiri dan kanan yang siap menghadang dan lo tetap pede untuk ngelakuin tembakan. CROT.

      Demikian tips untuk meningkatkan akurasi shooting. Perbanyak latihan shooting sehingga akurasi shooting mu akan meningkat seiring berjalannya waktu. Goodluck!

      Read the rest

    4. judi

      TIPS MENJAGA PEMAIN DENGAN POSTUR BADAN LEBIH TINGGI


      Hampir semua dari kita yang sering main basket pasti pernah bertemu dengan pemain jenis ini. Memiliki tinggi badan yang luar biasa tingginya untuk ukuran orang Indonesia.

      Tak jarang, diantara kita sering kewalahan bagaimana sih nutup ini si “Tiang Listrik”, yang dengan leluasanya mencetak angka karena yang ngejaga dia itu si kecik yang kalau berdiri bareng, tingginya hanya se-ketek si Tiang Listrik ini.

      Ada faktor-faktor tertentu yang membuat kita kewalahan untuk melakukan defend terhadap pemain ini. Misalnya, kita tidak mau mempelajari kelemahan pemain tinggi ini, memang udah nyerah ketika tau harus defend pemain setinggi itu, sampai ga tau bagaimana cara untuk menutup pergerakannya.

      Lebih tinggi dari kita bukan berarti tidak ada cara untuk meredamnya. Nah, sesuai dengan judul artikel kali ini, yang akan kita bahas hari ini adalah tips untuk menjaga pemain dengan postur badan yang lebih tinggi. Tips dibawah ini dapat kalian pakai ketika bertemu dengan pemain dengan postur lebih tinggi. Check it!

      “Sulit bukan berarti tidak mungkin, semua akan terjadi jika kita mau mencoba”

      Berikut adalah tips bagaimana menjaga pemain dengan postur lebih tinggi dari kita :

      1. PRINSIP DASAR DEFENSE

      Muggsy Bogues ; 160 cm 

      Michael Jordan ; 198 cm

      Memiliki tubuh lebih pendek bukan berarti kamu ga bisa melakukan defend dengan baik dan benar. Tetap lakukan prinsip defense yang pernah mimin post di postingan sebelumnya,cek : TIPS MENJADI DEFENDER MENAKUTKAN , yang kita gunakan disini adalah tetap STAY LOW. 

      Dengan selalu melakukan stay low, seorang defender dengan postur lebih pendek akan lebih mudah untuk mengganggu pergerakan dan percobaan offense dari si Tinggi ini. Dia akan mengalami kesulitan untuk melewati pemain dengan postur lebih pendek dan melakukan stay low.

      Dengan tetap stay low ketika bertemu dengan pemain postur tinggi, rate atau peluang untuk melakukan steal menjadi lebih tinggi. Apalagi ketika dia mencoba untuk melakukan penetrasi di depan lo. Karena pada umumnya pemain dengan postur badan yang tinggi memiliki kekurangan di dalam dribble, jadi manfaatkan kesempatan itu ya!

      2. FRONTING SI TINGGI

      Prinsip yang harus selalu dipegang teguh ketika menjaga pemain yang lebih tinggi adalah : 

       “JANGAN BIARKAN SI TINGGI INI DAPETIN BOLA”

      Hal diatas tentu sangat berdasar. Kita sebagai pemain yang memiliki postur badan lebih pendek, pastinya akan sangat kesulitan untuk menjaga pemain dengan postur badan lebih tinggi ketika ia dapetin bola. Karena ketika ia mendapatkan bola dan mencoba untuk melakukan tembakan, kita akan sulit untuk menutupnya. Apalagi pas dia dapetin bola di paint area atau daerah sekitar ring. Tinggal under ring terus-terusan. Habis dah dibantai sama tim lawan yang punya si tinggi ini.

      Lalu, apa solusinya?

      Fronting. Dengan melakukan teknik fronting ini, kita akan mengurangi peluang bagi pemain tim lawan melakukan passing ke si tinggi ini. Fronting akan memaksa pemain lawan untuk melakukan overhead pass, hal ini tentu akan lumayan membantu bagi defender karena akan memiliki waktu untuk mengganggu si Tinggi ketika ia harus mengambil bola yang melayang. Teknik fronting contohnya ada di foto dibawah ini. Jadi intinya lo berada di front atau depan dari si Tinggi ini.

      Ketika kita tidak melakukan teknik fronting ini, dan kita berada di belakang si Tinggi ini, kita ambil contoh nih. Si  Tinggi dapet bola di sekitar paint area, ia akan lebih mudah untuk mencetak angka karena jarak ke ring sudah dekat dan ya sudah pasti si pendek hanya bisa melongo dan pasrah menerima keadaan dihajar terus di dalam  :’)

      Intinya, apapun ceritanya, jangan beri kesempatan si Tinggi untuk dapetin bola.

      3. JANGAN MENCOBA MELAKUKAN BLOCK

      “Waduh min, kalau ga di block ya berarti dia nya enak enakan dong nyetak poinnya”

      Oke, mari saya klarifikasi. 

      Sebagai seorang pemain yang memiliki tubuh pendek, sudah selayaknya kita menyadari kekurangan yang kita miliki. Tapi bukan untuk merasa minder ya. Banyak tuh pemain-pemain NBA yang tinggi badannya dibawah tinggi standar NBA, bahkan ada yang hanya memilik tinggi 160-an cm, dan mereka bisa sukses main di NBA.

      Balik ke pembahasan.

      Sebagai pemain yang memiliki postur tubuh lebih pendek merupakan sebuah “kerugian” bagi si pemain itu pastinya. Ketika si Tinggi udah dapet bola, jangan mencoba untuk melakukan blok, karena itu hanya akan menambah jumlah FOUL mu.

      Hal yang bisa lo lakukan hanya mengganggu dia. Bedakan mengganggu dan melakukan block ya.

      Kecuali kamu memiliki vertical jump yang tinggi, boleh lah coba di block. Si Tinggi malahan bakalan jadi gugup pas ada pemain pendek yang kakinya macam terpasang per. Tinggi lompatannya semacam Nate Robinson yang sanggup block Yao Ming yang memiliki tinggi badan (2,29 meter) sedangkan Nate sendiri tingginya hanya sekita 1,75 meter.

      Tapi, kalau lo tidak memiliki vertical jump yang tinggi, jangan coba melakukannya. Daripada fouling sia-sia. Hal yang bisa lo lakukan adalah lakukan segala upaya agar dia tidak bisa mendapatkan bola dan kalaupun dapetin bola, jarak ke ring masih jauh.

      4. KOMUNIKASI

      Kenapa harus komunikasi?

      Alasannya adalah terkadang kita merasa kesulitan untuk melakukan penjagaan terhadap si Tinggi ini apalagi yang badannya gede kayak monster. Jangan sungkan untuk meminta helping side dari rekan setim mu.

      Helping side akan sangat membantu untuk mengganggu si Tinggi ini. Si Tinggi akan kesulitan untuk mencetak angka ketika “dikeroyok” oleh dua bahkan tiga pemain sekaligus, karena biasanya kemampuan dribble pemain tinggi kurang baik. Hal ini yang harus dimanfaatkan oleh tim dengan postur pemain yang pendek.

      Namun, pastikan helping side ini jangan tanggung tanggung. Karena jika kita tanggung-tanggung dalam melakukan helping, si Tinggi ini akan memiliki kesempatan untuk melakukan passing ke rekan setim nya yang  berdiri tanpa penjagaan karena adanya helping side tim defender. So, be wise!

      5. BOX OUT

      Masalah yang lumrah dihadapi oleh pemain dengan postur pendek ketika bertemu pemain dengan postur tinggi adalah kalah rebound.

      Dengan tangan dan kaki yang lebih “panjang”, bukan sesuatu yang mengherankan bagi kita apabila si Tinggi ini bisa mendapatkan bola dengan nyaman ketika melakukan rebound. Apalagi bertemu dengan kita yang memiliki postur badan yang lebih pendek.

      Tapi, semua ada solusinya. Satu hal yang bisa lo lakuin untuk bisa memenangkan rebound adalah dengan melakukan prinsip dasar rebound, yaitu BOX OUT.

      “BOX OUT SI TINGGI KETIKA AKAN BERDUEL MENDAPATKAN BOLA REBOUND”

      Buka kaki dan tanganmu selebar mungkin. Jauhkan si Tinggi ini dari area sekitar ring. Hal ini akan sangat membantu seorang defender yang memiliki kekurangan di tinggi badan. Ia akan lebih mudah untuk mengambil bola karena si Tinggi udah dia box out menjauhi ring. Malahan sering kejadian , si Tinggi ini bakalan mendorong pemain pendek yang melakukan box out. FOUL. Bola menjadi milik si pendek. Si Tinggi dapat Personal Foul. Kan lumayan tuh hehehe

      Nah, demikian tips buat kalian ngejaga Si Tiang Listrik. Tips diatas bisa kalian praktekkin nanti ketika lagi latihan atau bahkan tanding. Semoga bisa meredam si Tinggi ya! Semangat! Thankyou for reading muahhh

      Read the rest

    5. judi

      KETEMU PEMAIN TINGGI DAN BESAR SAAT OFFENSE? SIAPA TAKUT!


      Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas tips tentang menjaga pemain dengan postur yang lebih tinggi dari kita. Buat yang ketinggalan artikel itu, cek disini ya : TIPS MENJAGA PEMAIN DENGAN POSTUR BADAN LEBIH TINGGI

      Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips ketika berhadapan dengan pemain lebih tinggi pada saat sedang melakukan offense.

      Masalah yang lumrah dihadapi oleh pemain bertubuh lebih pendek adalah sering mengalami kesulitan ketika hendak mencetak poin hingga seringnya kena block. Frustrasi bercampur rasa malu. I know that feel man :’)

      Tidak ada yang salah dengan postur badanmu. Tidak. Yang salah adalah elo ga mau memikirkan bagaimana cara menutupi kekuranganmu (tinggi badan) dengan menampilkan kelebihan-kelebihan yang bisa kamu lakukan dengan tinggi badanmu yang agak hemat itu.

      Bertubuh pendek bukan akhir dari segalanya. Banyak Point Guard bertubuh mungil yang sukses di NBA, salah satunya yang masih aktif bermain dan sedang bersinar adalah Isaiah Thomas (175cm) yang sekarang bermain untuk Boston Celtics. Dan luar biasanya lagi, Isaiah menjadi Point Guard pilihan pertama pelatih Boston. Rahasianya? Tidak ada rahasia sebenarnya disini. Satu hal yang pasti yaitu mereka tau cara bagaimana menutupi kekurangan yang mereka miliki dengan menonjolkan apa yang menjadi kelebihan mereka.

      “FOKUSLAH PADA BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN KELEBIHANMU”

      Yuk kita bahas apa aja sih yang bisa dilakukan oleh pemain berpostur badan kecil.

      Berikut adalah tips bagaimana menghadapi pemain berpostur tinggi pada saat offense :

      1. KELINCAHAN DAN KECEPATAN

      Seorang pemain berpostur pendek biasanya akan memiliki kelincahan dan kecepatan yang lebih baik daripada pemain berpostur tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gravitasi. Berhubung saya bukan blogger Fisika, jadi coba cari tau aja ya alasannya kenapa hehehe

      Lanjut

      Terlahir sebagai pemain dengan postur mungil artinya ia harus dan WAJIB mengasah dan mempertajam latihan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan. Alasannya adalah si Tinggi ini biasanya lebih lamban daripada si Mungil. Ini yang harus dimanfaatkan. Untuk dapat mencetak angka di depan si Tinggi, pemain mungil harus mampu mengalahkan si Tinggi dari segi kecepatan. Wushhh

      Tonton video Muggsy Bogues (pemain terpendek di NBA) dibawah. Bogues HANYA memiliki tinggi badan 160 cm yang mana bisa lo liat betapa mungilnya dia disana, tapi ia bisa bermain di NBA dan menonjolkan kelebihannya dari segi kecepatan dan kelincahannya.

                                     

      Ajak si Tinggi dan si Besar sprint. Dijamin si Tinggi akan kewalahan untuk mengejar pemain mungil yang larinya kencang warbyasah. Pakai kelebihan mu itu sebagai pemain bertubuh mungil.

      So, kalau lo udah pendek, lamban dan GA MAU LATIHAN PULA, yasudahlah terima nasib aja ya vroh kalau ketemu sama si Tinggi ini :’)

      2. DRIBBLE KIRI KANAN SAMA BAIKNYA


      Dribble merupakan senjata yang ampuh yang bisa lo gunakan ketika bertemu dengan si Tinggi dan si Besar. Dribble kiri kanan juga harus sama baiknya, bukan hanya mampu dribble tangan kanan ataupun kiri doang.

      Lalu, dribble disini juga bukan sekedar dribble yang biasa. Dribble yang biasa saja sudah pasti tidak cukup untuk mengalahkan si Tinggi dan si Besar ini di lapangan. Dribble yang bisa digunakan untuk kalahin si Tinggi dan si Besar adalah dribble yang cepat dan full speed.

      Allen Iverson ; 183 cm

      Asah kecepatan dan ketepatan dribblemu. Ingat, pemain tinggi biasanya lebih lamban pergerakannya daripada pemain mungil. Manfaatkan.

      Ajak dia menari-nari dengan dribblemu. Tes dia dengan crossovermu. Goyang dia dengan crossover satu dua kali, wusssss. Ketinggalan deh si Besar dan si Tinggi di belakang. Lo juga bisa gunakan skill dribblemu yang lain misalnya behind the back, spin, dsb. Tinggal bagaimana lo mengkombinasikan skill dribblemu.

      ” PERBANYAK LATIHAN DRIBBLE”

      Kesimpulannya, dribblemu bisa menyelamatkanmu di lapangan, jadi ga perlu minder kan jadi pemain pendek? 😉


      3. PERTAJAM SHOOTING


      Nate Robinson ; 175 cm

      Kenapa shooting?

      Dengan postur badan yang mini, pemain bertubuh mungil tentu akan kesulitan untuk melakukan layup-layup ketika ada si Tinggi atau si Besar di sekitar ring atau paint area. Nyaris mustahil untuk melakukannya. Mencoba memaksakan layup di depan mereka tentu sama dengan artinya bunuh diri.

      Sudah bisa kita prediksikan apa yang akan terjadi ketika pemain mungil mencoba untuk melakukan drive dan bertemu si Tinggi/ si Besar di dalam. Mendadak pandangan akan menjadi “gelap”. Dan ketika lihat keatas, si Tinggi udah siap untuk menghantam bolamu kapan saja kamu mencoba melepaskannya.

      Yang ironisnya, pemain pendek modal nekat ini seringkali memilih untuk asal-asal melempar bola ketika berhadapan dengan si Tinggi ini di dalam. Layup yang di lempar tak menentu hingga bola dilempar jauh melewati papan ring. Ya iya, wong pas nembaknya aja udah asal-asalan dan takut kena block, bolanya ya asal-asal dilempar.

      Daripada lo ngelakuin hal yang sia-sia semacam itu, kenapa lo ga ngelakuin shooting aja? 

      Lo bisa ngelakuin shooting dari perimeter hingga three point. Semua itu lebih baik daripada lo harus melakukan layup atau shoot asal-asalan yang tentunya sia-sia di depan si Tinggi tadi.

      Perbanyak latihan tembakan dari jarak dekat hingga three point, ketika lo memiliki akurasi shooting yang baik, pemain lawan akan kesulitan untuk menjagamu. Apalagi pas ketemu si Tinggi. Jangan takut untuk mencoba melakukan tembakan. Ketika si Tinggi ini terpancing untuk keluar mencoba block tembakanmu,saat yang bersamaan gunakan kecepatan dribblemu untuk melakukan drive dan lo bisa dengan bebas lakuin layup. Easy? Monggo dicoba.


      4. STAMINA DAN POWER


      Isaiah Thomas ; 175 cm




      Menjadi pemain dengan ukuran mini size berarti lo harus melakukan sesuatu lebih banyak daripada si Tinggi. Stamina dan kekuatan menjadi kunci utama. Seorang pemain mungil secara postur, kalau udah kecil ya jangan terlalu tipis juga (ditabrak sekali udah terbang) hehehe. Tambah massa ototmu dengan perbanyak workout seperti sprint, push up, angkat besi, squat jump, dsb.

      Dengan memiliki kekuatan stamina dan otot lebih baik, pemain mungil akan memiliki kekuatan lebih ketika harus terlibat kontak fisik dengan si Besar. Tidak jarang pemain mungil akan diajak duel fisik sama si Besar. Kalau si mungil ini udah badan pendek dan tipis pula, ya ditabrak sekali terbang deh, bola hilang hehehe

      Jadi, kalau posturmu pendek, tambah kekuatan stamina dan ototmu ya!

      5. BASKETBALL IQ


      Rajon Rondo ; 185 cm

      Untuk dapat mengalahkan si Tinggi dan si Besar terkadang tidak cukup hanya mengandalkan 4 tips diatas. Misalnya, ada pemain berpostur Tinggi tapi larinya bisa mengimbangi kecepatan larimu dan lincah. Ada.

      Disinilah Basketball IQ mu diuji.

      “Apa itu Basketball IQ?”

      Simpelnya sih Basketball IQ adalah kecerdasan seorang pemain basket pada saat bermain di lapangan. Misalnya, dia tau kapan harus melakukan passing, cara memancing perhatian lawan hingga kapan harus melakukan tembakan.

      Dalam kasus ini yaitu ketika lo tidak mampu mencetak angka, setidaknya lo mampu memberikan kontribusi untuk tim dengan misalnya memberikan assist untuk rekanmu.

      Misalnya, dengan kecepatan dribble mu, lo bisa menarik perhatian lawanmu sehingga mereka memilih untuk melakukan double team ketika lo melakukan drive ke dalam. Pada saat itu lah, ada rekan setim mu yang berdiri bebas leluasa tanpa adanya penjagaan. Passing dan dia dengan nyaman akan mencetak poin. Assist buat lo. See?

      Atau misalnya lo bisa ngelakuin fake pass dan melakukan layup dengan cepat

      Bagaimana cara lo melihat kondisi lapangan deh intinya.

      Pemain yang memiliki Basketball IQ yang baik tidak akan melakukan hal yang sia-sia di lapangan. Kita ambil contoh, udah jelas-jelas si Tinggi ada di depan, tapi dia memaksakan diri untuk menembak. Bola yang lepas ya asal-asalan jadinya. Coba-coba berhadiah. Itu bukan tipe pemain dengan Basketball IQ yang baik.

      So, be smart!


      Oke, demikian tips ketika menghadapi pemain dengan postur tinggi. Jangan minder karena postur badanmu. Tunjukkan kelebihanmu. Thankyou for reading fellas!

      Read the rest

    6. judi

      TIPS MENJADI CENTER YANG BAIK


      Hi! Kembali lagi di AnakBasket, pada artikel kali ini, kita akan membahas tips bagaimana menjadi seorang Center, tapi bukan sekedar hanya seorang Center yang biasa, namun seorang Center yang bakalan membuat lawan lo gemetaran ketika mereka tau harus berhadapan dengan elo.
      Sebelum kita mulai pembahasan artikel kali ini, untuk teman-teman yang belum tau apa aja sih peran seorang Center di dalam permainan basket, lo bisa cek disini yak  POSISI PEMAIN DALAM PERMAINAN BASKET . 

      Bermain di posisi Center dalam permainan basket tentu merupakan salah satu pekerjaan yang tergolong sulit dan kompleks. Banyak pekerjaan yang harus dicover oleh seorang Center di paint area dan di sekitar ring. Misalnya seperti Rebounding, Defender yang baik hingga kemampuan untuk Scoring. 

      Posisi Center bisa menjadi salah satu posisi yang krusial di dalam suatu pertandingan. Dengan memiliki Center yang tangguh dan kokoh tentu merupakan sebuah keuntungan bagi suatu tim. Tim tersebut tidak perlu terlalu khawatir kalau bola tembakan ga masuk, sudah ada yang akan “nampung” di dalam. 

      Lalu, bagaimana cara untuk menjadi seorang Center yang baik? Berikut adalah tips untuk jadi Center yang baik :

      1. SABAR





      Pasti kalian pernah ketemu ya ada Center yang kalau main itu buru-buru mulu? Pokoknya asal dapat bola, pasti bawaannya mau finishing mulu, padahal di sekitarnya itu rame banget pemain lawan. Yang gawatnya, udah sering ketemu kondisi gitu , tapi dia tetap aja mau maksa masuk ke kerumunan pemain lawan itu. Duh!

      Ya, agak buat emosi sih biasanya kalau ada Center yang macam ini di tim kita. Mainnya ga sabaran dan nafsuan.

      Oke, jadi untuk menjadi seorang Center yang baik itu, lo harus sabar dalam hal mencetak angka. Tidak semua bola yang lo dapat itu harus lo sendiri yang mengeksekusinya. Kalau udah rame di dalam, coba deh passing balik ke rekan lo atau ke Point Guard untuk set play ulang. Itu lebih baik daripada lo maksa masuk ke dalam kerumunan itu dan yang ada hanya akan buat lo kesulitan mencetak poin. Lo bakalan dikeroyok di dalam. Apalagi kalau lo punya badan gede dan shooting yang lumayan bagus. Mereka bakalan rame-rame menyempit untuk nutup pergerakan lo. Dan kemungkinan besar lo bakalan miss dalam mencetak poin. Sia-Sia? Pasti.

      Sering juga kejadian, ketika bola dipassing ke Center, salah satu pemain lawan selain defendermu akan melakukan helping. Apa yang bisa lo lakuin? Coba lakukan fake pass. Pasti dia balik lagi ke jagaan dia hehehe jadi kamu tinggal by one deh sama defendermu. Tapi kalau memang dia ga mau balik, berarti ada temen setim mu yang kosong, yaudah passing aja ke dia, tinggal dia tembak. SPLASH! Capek? Enggak tuh. Intinya main cantik 😉



      2. PASSER YANG BAIK

      “Loh? Ini Center loh min, bukan point guard”

      Oke. Alasan kenapa seorang Center yang baik harus mampu menjadi seorang passer atau pengoper yang akurat adalah ketika misalnya kita ambil contoh , Center tersebut ketika baru mendapatkan bola, ia di keroyok oleh pemain-pemain lawan. Disini lah waktu yang pas ketika passing mu akan sangat bermanfaat. Passing bola ke temen mu yang berdiri tanpa penjagaan.

      Atau misalnya kondisi ketika ada temen lo yang kosong di weak side lawan yang jaraknya dari ujung ke ujung, dan kemampuan passingmu asal asalan atau ga akurat. Sia-sia? Ya. Turnover. Dimerepet sama Coach. Pret.

      Andrew Bogut merupakan salah satu Center yang “cerdas” dan sering melakukan passing yang tepat pada waktunya.

      Lihat highlights passing Bogut diatas, lo bisa liat bagaimana cerdasnya dia. Makanya kenapa kemarin mimin sempat bilang kalau GSW kehilangan Bogut itu merupakan sebuah kerugian.

      Ketika lo memiliki itu, percayalah, lo akan menjadi Center yang sangat sulit untuk dijaga. Dijaga ketat, passing. Ga dijaga, dihajar scoring. Pusing pala defender.

      3 . FOOTWORK (POST MOVES)


      Footwork merupakan skill yang WAJIB dikuasai oleh seorang Center, terlebih lagi kalau lo mau jadi Center yang menakutkan.

      Footwork kalau dijelaskan secara simpel sih kemampuan seorang pemain memainkan step kakinya ketika bermain basket. Kenapa footwork penting?

      Ketika seorang Center memiliki footwork yang baik, ia tentu akan mampu lebih mudah melewati lawannya bahkan scoring. Footwork yaitu misalnya kelihaian melakukan pivot, jab step, dsb. Untuk memiliki footwork yang baik, tentu harus sering latihan dan coba sering melihat referensi di Youtube.

      Tapi mimin akan kasih referensi video footwork untuk seorang Center yang bisa digunakan ketika latihan dan game. Try!

      5 Footwork Mematikan untuk Center dan Power Forward

      Kalian bisa pelajari footwork dari pemain-pemain NBA video diatas. Sumber pembelajaran yang bagus. Perhatikan bagaimana cara mereka bermain dengan kaki 😀

      4. DEFENSE


      Seorang Center yang baik berarti ia harus menjadi seorang Defender yang baik juga. Seorang Center biasanya merupakan pemain paling tinggi dan paling besar di sebuah tim, maka ia sering menjadi palang pintu terakhir sebelum lawan mencetak angka di sekitar paint area.

      Ia juga lah yang akan berhadapan dengan Center lawan. Jadi, seorang Center yang baik harus mampu melakukan defense yang kokoh dan kuat dengan melakukan stay low post defense terhadap Center lawan. Apalagi kalau Center lawan badan-nya gede, manfaatkan lamban nya Center gede itu. Sesekali lo bisa coba lakukan steal.

      Kalau defense aja kesulitan, ya sudah bisa dipastikan itu ring bakalan sering dijebol sama Center lawan. So, be a good defender for your team ya!

      5. STRENGTH

      Dengan memiliki tubuh besar dan kekuatan otot, itu akan sangat membantu bagi seorang Center untuk bisa mendominasi di dalam. Seorang Center akan lebih memiliki banyak power melakukan bumping dan kontak fisik.

      Memiliki fisik yang besar dan kuat tentunya akan menjadi keuntungan bagi seorang Center, baik pada saat defense maupun saat offense. Pada saat defense, ia bisa menggunakan badannya yang kokoh itu untuk menahan agresitivitas dan gempuran Center lawan dan pemain lawan yang mencoba melakukan penetrasi. Ketika offense dia bisa menggunakan badan besarnya untuk melakukan bumping menggunakan kekuatan otot dan badannya. Apalagi pas mismatch sama pemain bertubuh kecil atau kerempeng, habis dah itu pemain.

      Tapi ya ga harus juga punya badan segede badan Shaq. Intinya itu, badan lo itu harus kuat dan tahan banting untuk ketika ngebumping lawan dan dibumping lawan. Biar ga jadi Center yang lembek.

      Kalau bisa punya badan segede Shaq dan tau cara manfaatinnya, lebih enak lagi tuh. Coba perhatikan video di bawah ini bagaimana Shaq begitu mendominasi di dalam, memang kasihan banget pemain yang harus ngejaga dia :’) 

      So, itu pilihanmu mau ngelatih otot sampai segede apa, yang penting jangan jadi Center yang lembek ya!

      Demikianlah tips untuk menjadi Center yang dominan ketika bermain. Semoga bisa membantu kalian terutama yang posisinya bermain di posisi Center ya!

      Cek artikel mimin yang lain juga ya! Thankyou for reading 😀

      Read the rest